﷽
Pemahaman tentang atom meningkat setelah abad ke-20. Erwin Schrodinger menyempurnakan model atom modern pada tahun 1926, yang menjadi dasar pemahaman kita saat ini. Partikel, menurut Schrodinger, adalah gelombang probabilitas di samping gelombang. Posisi elektron dalam kulit elektronhanyalah sebuah kemungkinan, bukan sebuah kepastian. Di masa lalu, Werner Heisenberg menggunakan prinsip ketidakpastian untuk menciptakan teori mekanika kuantum.
Prinsipnya pada dasarnya
berbunyi: “Peluang untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan menemukan
elektron pada jarak tertentu dari inti atom, tetapi tidak mungkin untuk secara
akurat menentukan posisi dan momentum objek secara bersamaan”. Sebuah orbital,
yang menggambarkan tingkat energi elektron, dapat dilihat pada awan elektron
yang mengelilingi inti. Hal ini menunjukkan di mana probabilitas untuk
menemukan elektron. Sub-kulit akan dibentuk oleh orbital dengan tingkat energi
yang sama atau hampir sama. Kulit adalah kumpulan dari beberapa sub-kulit.
Akibatnya, sebuah kulit terdiri dari beberapa subkulit, dan setiap subkulit
memiliki beberapa orbital. Versi terkini dari teori atom ini, yang mencakup orbital jalur elektron, disebut sebagai
"model atom terbaru" atau "model atom mekanika kuantum."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar