Jumat, 17 Maret 2023

MODEL ATOM BOHR (1914)

        

    Pada tahun 1913, Niels Bhor menyempurnakan teori Rutherford dengan menerapkan teori Kuantum Planck dan Einstein. Menurut Bhor, gerakan elektron mengelilingi inti harus dengan momentum sudut tersebut.

        Model atom Bohr menyertakan gagasan tentang gerakan elektron dalam orbit melingkar, namun ia memasukkan syarat yang ketat. Tiap elektron dalam atom hidrogen hanya dapat menempati orbit tertentu. Karena tiap orbit memiliki energi tertentu, energi yang berkaitan dengan gerakan elektron pada orbit yang diizinkan harus mempunyai nilai konstan, atau terkuantisasi.

Teori tentang sifat atom yang didapat dari pengamatan Bohr:

    a) Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.

    b) Elektron bisa berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingge energi elektron atom itu tidak akan berkurang

    c) Jika berpindah ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi.

    d) Jika berpindah ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan memancarkan energi.

    Kedudukan elektron-elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu yang disebut kulit-kulit elektron.

    Menunjukkan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit. Kulit ini adalah tempat berpindahnya elektron. Kesimpulan yang diperoleh adalah selama elektronelektron berada di lintasan energinya relatif tetap. Elektron-elektron yang berputar mengelilingi inti atom berada pada lintasan atau tingkat energi tertentu yang kemudian dikenal dengan sebutan kulit atom. Dasar inilah yang digunakan untuk menentukan konfigurasi elektron suatu atom. 


    Ayat di atas menjelaskan bahwa semuanya diatur oleh Allah, hal ini sama seperti sebuah atom dan pergerakannya yang sama dengan pergerakan galaksi. Elektron terus berputar mengelilingi inti atom. Semua elektron bermuatan negatif dan semua neutron bermuatan positif dimana muatan positif dari inti menarik elektron, sehingga elektron tidak pernah meninggalkan inti meskipun ada gaya sentrifugal yang menarik elektron menjauh dari inti yang terjadi akibat kecepatan elektron.

 Namun model atom Bohr memiliki Kelemahan,yaitu :

    a)  Adanya radius dan orbit. Ini tidak sesuai dengan Prinsip Ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan radius tidak bisa ada bersamaan dengan orbit.

    b) Selain itu, model atom Bohr juga tidak menjelaskan Efek Zeeman. Efek Zeeman adalah ketika garis spektrum terbagi karena adanya medan magnet.

 


        Ketiga  ayat  tersebut  menjelaskan  bahwa Allah  sudah  menciptakan  segala  sesuatunya berimbang.  Dimana semuanya sudah diciptakan sesuai  dengan  pasangannya, seperti Allah menciptakan siang dan malam, putih dan hitam, baik dan buruk, dan muatan positif pada proton  serta negatif  pada  elektron  agar terjadi gaya tarik  terhadap elektron  sehingga  elektron tidak meninggalkan inti atom yaitu neutron dan pergerakan atom tetap stabil.


    Allah sudah menciptakan bumi ini dengan sangat sempurna,  Allah  sudah mempertimbangkan  ukuran  benda  yang  akan dia ciptakan sesuai dengan ukurannya sehingga terjadi  sebuah  kesetimbangan.  Seperti pada muatan listrik atom yang berada pada keadaan seimbang. Dimana ukuran volume atau massa proton lebih  besar  daripada  elektron  namun muatan  listrik  totalnya  tetap  sama.



    Untuk memahami materi Teori atom Bohr lebih lanjut, simaklah video berikut!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar