﷽
Pernahkah Anda berpikir bagaimana seandainya sepotong besi dipotong menjadi dua, kemudian setiap bagian dipotong lagi menjadi dua, kemudian setiap bagian yang kecil dipotong menjadi dua lagi, dan seterusnya sampai bentuk yang terkecil. Kira-kira apa yang akan Anda peroleh? Pernahkah juga Anda berpikir hamparan pasir di pantai yang dari kejauhan tampak seperti hamparan permadani, tetapi ketika didekati dan dipegang ternyata hanya butiran-butiran kecil. Nah, seperti itulah juga semua zat yang ada di dunia ini yang juga tersusun atas partikel-partikel paling kecil yang menyusun zat yang lebih besar. Partikel terkecil yang menyusun setiap zat di dunia ini oleh para ilmuwan dikenal dengan sebutan atom
Para ahli menyebut partikel yang sangat kecil ini sebagai atom dan mereka membentuk setiap materi di alam semesta. Keberadaan atom telah diterima oleh semua orang sejak manusia pertama kali mempertimbangkan zat yang digunakan untuk membuat setiap materi dan mengembangkan model teori atom. Bahkan di era yang serba canggih seperti sekarang ini, masih belum jelas bagaimana bentuk sebenarnya dari atom dan penyusunnya. Para ahli selanjutnya menyusun konsep teori atom dan perkiraan wujud atom, yang dikenali sebagai model atom, berdasarkan pengamatan terhadap gejala-gejala tersebut.
Setiap materi di alam semesta ini tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil, sebelum para ahli mengemukakan pendapat mereka sudah terlebih dahulu Allah cantumkan di dalam Al-Quran tentang atom, yaitu dalam surah Al-Zalzalah ayat 7-8:
فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ (٧) وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ (٨)
Artinya: 7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan) nya. 8. Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. Al-Zalzalah; 7-8).
Di dalam dua ayat di atas, terdapat kata dzarrah adalah lebih halus dari debu. Istilah dzarrah juga sudah dipakai oleh para ahli fisika Arabi untuk menyebutkan kata atom, selain kata dzarrah atom juga disebut dengan aljauharulfard yang artinya benda yang sangat halus dan tidak dapat dibagi-bagi lagi. Dalam ayat ini juga terlihat bahwa atom itu mempunyai berat (massa) dan besaran. Karena dari ayat ini disebutkan “seberat zarrah” berarti atom (zarrah) mempunyai massa. Kemudian Allah juga berfirman dalam Al-Quran surah An-nisa‟ ayat 40:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ ۚوَاِنْ تَكُ حَسَنَةً يُّضٰعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَّدُنْهُ اَجْرًا عَظِيْمًا
Artinya: 40. Sesungguhnya Allah tidak Menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar. (QS. An-Nisa’; 40)
Teori dan model atom akan selalu mengalami perkembangan sejak zaman Yunani kuno. Kita dapat memahami struktur atom melalui teori dan model atom. Upaya para ilmuwan tidak dapat dipisahkan dari kemajuan ini, Democritus, John Dalton, J.J. Thompson, Rutherford, Chadwick, Milikan, Niels Bohr, Schrodinger, de Broglie, dan Heisenberg merupakan beberapa diantaranya.
Berikut adalah gambar atom dari masa ke masa :
Dimulai pada abad kelima sebelum masehi, ilmuwan Yunani, Democritus, menyampaikan keyakinannya bahwa semua materi tersusun atas partikel-partikel kecil yang saling menyatu, yang disebutnya atomos (yang berarti tidak dapat dipecahkan dan kokoh). Konsepsi tentang atom yang dikemukakan oleh Demokritus ini berdasarkan hasil pemikiran bukan berdasarkan hasil eksperimen. Konsepsi ini pertama kali dikembangkan oleh Leukipos salah seorang murid Demokritus dan sampai sekarang masih diakui kebenarannya. Leukipos berkesimpulan bahwa alam semesta ini hanya terdiri dari ruangan yang berisi atom-atom saja. Namun, mayoritas rekan-rekan Demokritus, terutama Plato dan Aristoteles, tidak setuju dengan ide Demokritus, tetapi ide tersebut tetap bertahan. Gagasan "atomisme" ini didukung oleh bukti eksperimental dari penyelidikan ilmiah pada saat itu, yang pada akhirnya mengarah pada definisi modern tentang unsur dan senyawa.
Adapun atom yang dapat kita jumpai dalan kehidupan sehari-hari kita ialah:
untuk pemaham yang lebih lanjut, simaklah video berikut!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar